Proton Saga |
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Mobil
Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh tenaga mesin, beroda empat atau lebih (selalu genap), biasanya menggunakan bahan bakar minyak (bensin atau solar) untuk menghidupkan mesinnya. Mobil kependekan dari otomobil yang berasal dari bahasa Yunani 'autos' (sendiri) dan Latin 'movére' (bergerak).
Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh tenaga mesin, beroda empat atau lebih (selalu genap), biasanya menggunakan bahan bakar minyak (bensin atau solar) untuk menghidupkan mesinnya. Mobil kependekan dari otomobil yang berasal dari bahasa Yunani 'autos' (sendiri) dan Latin 'movére' (bergerak).
Sejarah
Kendaraan pertama yang bekerja dengan uap mungkin pertama kali didesain oleh Ferdinand Verbiest, sekitar tahun 1672. Ia mendesain mainan kendaraaan berukuran 65 cm untuk kerajaan Cina, yang tidak bisa membawa penumpang.[1][2][3] Tidak diketahui apakah model kendaraan yang dibuat Verbiest pernah diproduksi atau tidak.[2]
Tahun 1752, Leonty Shamshurenkov, seorang berkebangsaan Rusia, membuat konstruksi sebuah kendaraan bertenaga manusia. Ia juga melengkapi kendaraan buatannya dengan odometer. Kendaraan yang ia buat mirip dengan sebuah kereta salju.[4]
Kendaraan tenaga uap pertama dibuat pada akhir abad 18. Nicolas-Joseph Cugnot dengan sukses mendemonstrasikan kendaraan roda tiga itu pada tahun 1769. Kendaraan pertama menggunakan tenaga mesin uap, mungkin peningkatan mesin uap yang paling dikenal, dikembangkan di Birmingham, Inggris oleh Lunar Society. Dan juga di Birmingham mobil tenaga bensin pertama kali dibuat di Britania pada tahun 1896 oleh Frederick William Lanchester yang juga mematenkan rem cakram. Pada tahun 1890-an, etanol digunakan sebagai sumber tenaga di Amerika Serikat.
Kepopuleran
Penemuan Cugnot penggunaannya dilihat secara rendah di tempat asalnya Perancis, dan penemuan tersebut diteruskan ke Britania, di mana Richard Trevithick menjalankan gerobak-uap pada tahun 1801.
Kendaraan tersebut dianggap aneh pada awalnya, namun penemuan dalam
dekade setelahnya, seperti rem tangan, transmisi multi-kecepatan, dan
peningkatan kecepatan dan setir, membuatnya sukses.
Sekarang ini, Amerika memiliki mobil lebih banyak dari negara lainnya. Jepang memimpin dalam pembuatan mobil, tetapi penduduk Jepang tidak mampu membiayai menjalankan mobil karena tempat parkir yang jarang dan harga bahan bakar yang mahal
Inovasi
Paten mobil pertama di Amerika Serikat diberikan kepada Oliver Evans pada 1789; pada 1804 Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya, yang bukan hanya mobil pertama di AS tapi juga merupakan kendaraan amfibi pertama, yang kendaraan tenaga-uapnya sanggup jalan di darat menggunakan roda dan di air menggunakan roda padel.
Umumnya mobil pertama mesin pembakaran dalam yang menggunakan bensin dibuat hampir bersamaan pada 1886 oleh penemu Jerman yang bekerja secara terpisah. Karl Benz pada 3 Juli 1886 di Mannheim, dan Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di Stuttgart.
Pada 5 November 1895, George B. Selden diberikan paten AS untuk mesin mobil dua tak. Paten ini memberi dampak negatif pada perkembangan industri mobil di AS. Penerobosan spektakuler dilakukan oleh Berta Benz
pada 1888. Mesin-uap, listrik, dan bensin bersaing untuk beberapa
dekade, dengan mesin bensin pembakaran dalam meraih dominasi pada 1910-an.
Garis-produksi skala besar pembuatan mobil harga terjangkau dilakukan oleh Oldsmobile pada 1902, dan kemudian dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford pada 1910-an. Dalam periode dari 1900 ke pertengahan 1920-an
perkembangan teknologi otomotif sangat cepat, disebabkan oleh jumlah
besar (ratusan) pembuat mobil kecil yang semuanya bersaing untuk meraih
perhatian dunia.
Pengembangan utama termasuk penyalaan elektronik dan self-starter elektronik (keduanya oleh Charles Kettering, untuk Perusahaan mobil Cadillac pada tahun 1910-1911), suspensi independen, dan rem empat ban.
Pada tahun 1930-an,
kebanyakan teknologi dalam permobilan sudah diciptakan, walaupun sering
diciptakan kembali di kemudian hari dan diberikan kredit ke orang lain.
Misalnya, pengemudian roda-depan diciptakan kembali oleh Andre Citroën dalam peluncuran Traction Avant pada 1934, meskipun teknologi ini sudah muncul beberapa tahun sebelumnya dalam mobil yang dibuat oleh Alvis dan Cord, dan di dalam mobil balap oleh Miller (dan mungkin telah muncul pada awal 1897).
Setelah 1930, jumlah produsen mobil berkurang drastis berpasan dengan industri saling bergabung dan matang. Sejak 1960,
jumlah produsen hampir tetap, dan inovasi berkurang. Dalam banyak hal,
teknologi baru hanya perbaikan dari teknologi sebelumnya. Dengam
pengecualian dalam penemuan manajemen mesin, yang masuk pasaran pada 1960-an, ketika barang-barang elektronik menjadi cukup murah untuk produksi massal dan cukup kuat untuk menangani lingkungan yang kasar pada mobil. Dikembangkan oleh Bosch, alat elektronik ini dapat membuat buangan mobil berkurang secara drastis sambil meningkatkan efisiensi dan tenaga.
Keamanan
Kecelakaan mobil hampir sama tua dengan mobil itu sendiri. Joseph Cugnot menabrak mobil tenaga-uapnya "Fardier" dengan tembok pada 1770. Kecelakaan mobil fatal pertama kali yang dicatat adalah Bridget Driscoll pada 17 Agustus 1896 di London dan Henry Bliss pada 13 September 1899 di New York City.
Setiap tahun lebih dari sejuta orang tewas dan sekitar 50 juta orang terluka dalam lalu lintas (menurut perkiraan WHO).
Penyebab utama kecelakaan adalah pengemudi mabuk atau dalam pengaruh
obat, tidak perhatian, terlalu lelah, bahaya di jalan (seperti salju,
lubang, hewan, dan pengemudi teledor). Fasilitas keamanan telah dibuat
khusus di mobil selama bertahun-tahun.
Mobil memiliki dua masalah keamanan dasar: Mereka memiliki pengemudi
yang sering kali berbuat kesalahan dan ban yang kehilangan gesekan
ketika pengereman mendekati setengah gravitasi. Kontrol otomatis telah diusulkan dan dibuat contoh.
Riset awal memfokuskan pada peningkatan rem dan mengurangi bahaya api
sistem bahan bakar. Riset sistematik dalam keamanan tabrakan dimulai
pada 1958 di Ford Motor Company.
Sejak itu, banyak riset memfokuskan pada penyerapan energi luar dengan
panel yang mudah hancur dan mengurangi gerakan manusia pada ruang
penumpang.
Ada tes standar keamananan mobil, seperti EuroNCAP dan USNCAP. Ada juga tes yang dibantu oleh industri asuransi.
Meskipun peningkatan dalam teknologi, angka kematian dari kecelakaan
mobil tetap tinggi, di AS sekitar 40.000 orang meninggal setiap tahun,
angka yang tetap bertumbuh sesuai dengan peningkatan populasi dan
perjalanan, dengan tren yang sama di Eropa. Angka kematian diperkirakan akan menjadi dua kali lipat di seluruh dunia pada 2020. Angka yang lebih banyak dari kematian adalah luka dan cacat.
Industri
Industri otomotif mendesain, mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan menjual kendaraan bermotor diseluruh dunia. Pada tahun 2008, lebih dari 70 juta kendaraan bermotor, termasuk mobil dan kendaraan komersial yang diproduksi di dunia.[5]
Pada tahun 2007, secara keseluruhan ada 71,9 juta unit mobil baru yang
terjual di seluruh dunia: 22,4 juta unit di Eropa; 21,4 juta unit di
Asia; 19,4 juta unit di Amerika Serikat dan Kanada; 4,4 juta unit di
kawasan Amerika Latin; 2,4 juta unit di Timur Tengah, dan 1,4 juta unit
di Afrika.[6] Pasar di kawasan Amerika Utara dan Jepang sudah stagnan, sedangkan di Amerika Selatan dan beberapa negara Asia tumbuh pesat.
Ada sekitar 250 juta mobil yang ada di Amerika Serikat saat ini. Di
seluruh dunia, diperkirakan ada 806 juta unit mobil dan truk ringan pada
tahun 2007; membakar lebih dari 260 miliar galon AS (1 galon= 3,8
liter) bahan bakar setiap tahunnya. Jumlah ini terus meningkat dengan
cepat, terutama di China dan India.[7]
Beberapa opini mengatakan bahwa sistem transportasi urban yang
didasarkan pada mobil akan menghabiskan energi dalam jumlah berlebihan,
meningkatkan resiko penyakit, dan pengurangan layanan walaupun investasi
dinaikkan.[8][9][10] Gerakan transportasi yang berkelanjutan memfokuskan diri untuk menyelesaikan masalah ini.
Pada tahun 2008, dengan naiknya harga minyak yang sangat cepat, industri
otomotif merasakan kombinasi naiknya harga bahan baku kendaraan dan
berubahnya sifat masyarakat dalam memilih kendaraan. Industri otomotif
di beberapa negara juga semakin berkompetisi dengan kendaraan umum
karena para konsumen semakin mempertimbangkan penggunaan kendaraan
mereka.[11]
Sekitar setengah dari 51 pabrik kendaraan ringan di Amerika Serikat
diperkirakan akan ditutup permanen pada beberapa tahun ke depan, dengan
sekitar 200.000 pekerjaan menghilang.[12]
Sedangkan, pasar China saat ini menjadi produsen dan pasar mobil
terbesar di dunia. Penjualan mobil China pada tahun 2009 mencapai 13,6
juta unit, naik drastis dari 1 juta unit pada tahun 2000.[13]
Kendaraan Bahan Bakar Fleksibel
Kendaraan bahan bakar fleksibel atau kendaraan bahan bakar ganda adalah
kendaraan bahan bakar alternatif dengan mesin pembakaran dalamnya yang
didesain bisa menggunakan lebih dari 1 jenis bahan bakar, biasanya
adalah bensin yang dicampur dengan etanol ataupun metanol. Mesin-mesin
berbahan bakar fleksibel modern dapat menggunakan bahan bakar dengan
campuran berapa saja di dalam ruang bakarnya karena injeksi dan waktu
percikannya sudah diatur otomatis oleh sensor elektronik. Kendaraan
bahan bakar fleksibel berbeda dengan kendaraan bi-bahan bakar, dimana
kedua bensin disimpan di kedua tangki yang berbeda dan mesinnya hanya
membakar satu tipe bahan bakar saja pada saat bekerja, misalnya CNG,
Elpiji, atau hidrogen.
Kendaraan Bahan Bakar Alternatif
Kendaraan bahan bakar alternatif adalah kendaraan yang dapat beroperasi
menggunakan bahan bakar selain bahan bakar minyak "tradisional" (bensin
atau diesel); dan juga merujuk untuk segala macam teknologi mesin
kendaraan yang tidak beroperasi dengan bensin, contohnya mobil elektrik,
kendaraan elektrik hibrida atau kendaraan energi surya. Karena
kombinasi beberapa faktor, misalnya kepedulian lingkungan, tingginya
harga minyak, adapnya pengembangan bahan bakar alternatif yang lebih
ramah lingkungan, maka pengembangan kendaraan bahan bakar alternatif
telah menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan produsen otomotif di
banyak negara di dunia.
Kendaraan elektrik hibrida seperti Toyota Prius sebenarnya bukanlah
kendaraan bahan bakar alternatif, tapi karena teknologi yang canggih
pada baterai elektriknya, maka mobil ini dapat menggunakan bahan bakar
dengan sangat efisisen. Usaha penelitian dan pengembangan energi
alterantif lainnya berfokus pada kendaraan elektrik baterai dan
kendaraan sel bahan bakar.
Bagian-bagian Dari Sebuah Mobil
- Ancillary power - mekanik, elektrik, hidraulik, hampa udara
- Penggerak
- Transmisi (kotak gigi)
- Layout
- Drive Wheels
- differential
- As Roda /axle
- Live axle
- Rem
- Rem cakram
- Rem drum
- Sistem rem anti terkunci/ Anti-lock braking sistem (ABS)
- Electronic brake-force distribution (EBD)
- Sensotronic brake control (SBC)
- Brake assist (BA)
- Hill descent control (HDC)
- Stand-by brake
- Kontrol kestabilan
- Roda dan ban
- Bodi
- Zona benturan/Crumple zone
- Konstruksi Monocoque (unibody)
- Suicide doors
- spoiler
- Perlengkapan interior
- Passive safety
- Sabuk pengaman atau seat-belt
- Kantung udara
- Kunci pengaman anak
- Dashboard
- Shifter for selecting gear ratios
- Perlengkapan tambahan seperti stereo, pendingin udara, cruise control, telepon mobil, positioning systems, pemegang gelas, dsb.
- Passive safety
- Perlengkapan luar
- Jendela
- Jendela
Tidak ada komentar:
Posting Komentar